Day 1
Karimun Jawa adalah tujuan terakhir dalam perjalanan panjang akhir tahun saya .
Kali ini saya bergabung dengan sesama backpacker yang akan merayakan tahun baru bersama di Karimun Jawa, sebuah kepulauan yang terdiri dari 27 pulau yang terletak di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah kabupaten Jepara. Dengan biaya 560 ribu saya akan mengikuti tour selama 4 hari 3 malam dengan meeting point di pelabuhan Kartini, Jepara.
Setelah menginap semalam di Yogyakarta, jam 11 malam saya melanjutkan perjalanan ke Jepara dengan menggunakan Day Trans shuttle yang kebetulan saat itu sedang memberikan diskon. Harga tiket sebenarnya adalah 90 ribu tapi saya hanya perlu membayar 54 ribu hari itu, hehehe...lumayan.
Perjalanan sekitar 6 jam dengan sekali berhenti di salah satu rumah makan, entah di daerah mana...
Sekitar jam 5 pagi mobil sudah memasuki wilayah Jepara. Ternyata beberapa penumpang lain juga akan menuju ke pelabuhan Kartini, maka kamipun bernegosiasi dengan sopir untuk mengantar kami sampai pelabuhan dengan membayar biaya tambahan 25 ribu perorang. Saya pikir itu lebih baik daripada saya harus turun di tempat yang sama sekali asing dan menunggu becak untuk menuju pelabuhan, karena hari masih gelap.
Sampai di pelabuhan terlihat sudah banyak orang berlalu - lalang dengan backpack di punggung dan ada juga yang lagi sibuk narik- narik koper. hadehh...liburan ke pulau kok kayak mau liburan ke kota.
Saya segera menghubungi perwakilan tour yang akan saya ikuti yang ternyata sedang mengantri tiket ferry dan menyuruh saya untuk menunggu. Jam 7. 45 saya sudah mendapat tiket dan segera naik ke ferry. Untung saya cepat naik jadi saya masih mendapat tempat duduk, beberapa saat kemudian ferry sudah penuh sehingga banyak penumpang yang terpaksa duduk di lantai. Dalam hati saya berdoa semoga perjalanan ini akan selamat karena saya yakin kalau ferry yang saya tumpangi benar-benar overload.
Setelah 6 jam lebih terombang - ambing di laut, akhirnya saya tiba di pelabuhan Karimun Jawa dan segera diantar dengan van menuju homestay.
Peserta tour cukup banyak, 50 orang lebih dan ditempatkan di 7 homestay. Peserta yang datang sendiri alias solo backpacker di tempatkan di satu homestay termasuk saya, semuanya ada 11 orang.
Sore itu hujan turun cukup deras sehingga saya hanya bisa menunggu di homestay sambil membersihkan badan. Menjelang matahari terbenam hujanpun berhenti, saya dan peserta tour lainnya segera menuju ke dermaga untuk menikmati sunset. Lumayan juga, meski bukan sunset yang sempurna. Malam harinya kami berkumpul di alun- alun Karimun Jawa untuk menerima pengarahan tentang tour besok dan lusa dan juga beramah- tamah dengan peserta lain. Di alun- alun ini banyak terdapat penjual makanan mulai dari ikan bakar, bakso ikan, gado-gado, kelapa muda dll. Pulang dari alun- alun saya segera tidur , meluruskan badan setelah lebih dari 6 jam duduk manis di ferry tadi siang. O ya sebelum tidur tidak lupa saya mencharge hp dan kamera karena listrik di Karimun Jawa hanya hidup dari jam 6 sore - 6 pagi. Tapi tidak lama lagi penduduk Karimun Jawa akan menikmati listrik 24 jam karena PLN akan membangun PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas ) yang rencananya akan di mulai tahun 2014.
Day 2
Jam 8 pagi kami sudah bersiap di dermaga menunggu kapal yang akan mengangkut kami untuk snorkling dan island hopping. Kami di bawa ke spot snorkling, cukup bagus meski ikannya tidak terlalu banyak, sempat ketemu nemo juga, di lanjutkan menuju pulau Geleang untuk makan siang. Pulau tak berpenghuni yang cukup cantik dan berpasir putih. Saya membayangkan akan makan ikan bakar sambil duduk di pasir putih dan memandang laut biru seperti yang tertulis dalam itinerary. HHmmm...pasti nikmat sekali. Kami asyik berfoto dan bermain di pantai sementara para crew kapal mempersiapkan makan siang. Nampak ikan yang berjajar rapi di atas panggangan.... :p
Lho...kok lauknya ayam? Mana ikan bakar yang tadi? Setelah di selidiki ternyata ikan- ikan tadi milik rombongan tour lain. Hwaaaaaa.........saya jadi kecewa, padahal pengen banget makan ikan bakar karena saya sudah bosan makan ayam hampir tiap hari. Kata crew kapal susah dapat ikan karena cuaca buruk. Saya paksa mengunyah daging ayam tadi, saya bayangin saya lagi ngunyah ikan. Saya heran...kalau memang susah dapat ikan kenapa grup sebelah bisa dapat? Ya sudahlah...semoga besok menu makan siangnya ikan bakar. Selesai makan kami snorkling lagi dan menuju Tanjung Gelam untuk menikmati sunset dan ternyata cuaca mendung. Di Tanjung Gelam banyak warung- warung kecil yang menjual makanan ringan seperti gorengan , pop mie dan kelapa muda, harganya juga cukup murah.
Day 3
Seperti kemarin jam 8 pagi kami sudah bersiap di dermaga. Tujuan pertama adalah Pulau Gosong yang berupa gundukan pasir putih di tengah laut. Tempat yang bagus untuk berfoto tetapi tergantung pada pasang surut laut. Kalau pas pasang ya pulau ini akan tenggelam, tapi waktu kami kesana pulau ini masih ada :). Kemudian kami snorkling lagi lanjut ke Pulau Tengah untuk makan siang.
Di sinilah terdapat dermaga kayu yang sering muncul di foto- foto Karimun Jawa. Saya mencoba berjalan ke arah kiri menyusuri pantai. Dan ternyata semakin jauh pantainya semakin bersih dan cantik, cocok untuk berfoto dan berenang.
Saatnya makan siang.....
Ternyata lauk hari ini tetep AYAM..........Huh...ayam lagi? Jadi hilang selera makan saya. Pupus sudah harapan saya untuk makan ikan bakar selama tour ini. Dan yang lebih menyakitkan adalah grup sebelah tetep makan ikan bakar yang membuat saya harus beberapa kali menelan ludah..... Ogah banget ngeliat paha ayam yang kurus- kurus, saya menuju satu- satunya warung yang ada di pulau, berharap masih ada kelapa muda atau makanan lain yang mengenyangkan...dan ternyata saya lagi apes....kelapa muda habis! Sambil kesel dan lapar akhirnya saya hanya menghabiskan sebungkus snack kentang yang ngga bisa bikin perut saya kenyang. Bukannya saya tidak bersyukur masih bisa makan ayam, tapi salah satu hal yang menarik dari tur ini kan acara bakar-bakar ikan...bukan bakar- bakar ayam..... ( ngambek.com ) :(
Dari Pulau Tengah kami menuju pulau Cemara Besar untuk melihat penangkaran hiu. Ternyata hiunya kecil-kecil dan terlihat stress karena ramainya pengunjung. Disini kita bisa nyemplung ke kolam penangkaran dan berenang bersama hiu dengan membayar 10 ribu rupiah.
Dan tour hari inipun selesai....
Saya dan beberapa peserta tour lain yang kecewa dengan menu makan siang ayam, masih penasaran dengan ikan bakar di Karimun Jawa. Maka malam harinya kami ke alun - alun untuk menuntaskan rasa penasaran kami dan sepakat untuk patungan membeli ikan. Karena ini malam tahun baru jadi alun- alun ramai sekali, ada acara dangdutan juga. Dua penjual ikan bakar di serbu pembeli...bahkan saya pun harus mengobok-obok kotak ikan untuk memilih ikan dan cumi segar. Dapat juga dua ekor cumi dan beberapa ekor ikan....
Mantap....nasi panas , ikan bakar plus sambel. Akhirnya kesampaian juga makan ikan bakar di Karimun Jawa meski baju bau asap gara-gara tadi harus bakar ikan sendiri karena penjualnya super sibuk :c
Selesai makan kami menuju ke salah satu resort untuk merayakan tahun baru. Dengan tiket 50 ribu ternyata acaranya hanya ada DJ dan kembang api ala kadarnya....Huh...nonton kembang api sebentar doang harus bayar 50 ribu...biasanya di Bali sampai berjam-jam gratis pas malam tahun baru :(
Hhmmm malam tahun baru yang garing.....
Day 4
Sampai di homestay kami segera packing dan segera menuju pelabuhan. Karena ramainya penumpang yang akan kembali ke Jepara dan cuaca yang tidak menentu kami harus datang ke pelabuhan sepagi mungkin karena kapal bisa berangkat setiap saat. Saya sempat panik karena melihat banyaknya orang di pelabuhan, khawatir kapal tidak muat.
Begitu pintu kapal di buka , semua orang berebut ingin naik lebih dulu....ckckck....lebih parah dari mudik lebaran. Semua tempat penuh dengan manusia dan tas dan hampir tidak ada ruang untuk bergerak atau berganti posisi duduk. Hah....benar-benar perjalanan pulang yang menyedihkan, harus duduk meringkuk di lantai selama 6 jam lebih dengan perasaan was- was dan mata mengantuk.
Tips :
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Karimun Jawa adalah bulan April - Oktober. Anda akan benar- benar bisa menyaksikan keindahannya, perpaduan langit biru, laut biru dan pasir putih. Kalau anda datang di luar bulan tersebut bersiaplah untuk mendapatkan pemandangan yang serba abu- abu.
- Membeli paket wisata adalah cara yang mudah untuk mengeksplor Karimun Jawa. Anda tidak perlu repot masalah tiket ferry, sewa kapal, mencari penginapan dan makan karena semua sudah termasuk dalam paket. Tinggal pilih paket wisata yang sesuai dengan budget anda.
- Pakailah celana renang panjang saat snorkling untuk mengurangi resiko tergores karang karena spot snorkling di Karimun Jawa tergolong dangkal.
- Jangan lupa membawa roti saat snorkling. Ikan - ikan akan gembira dan berkumpul jika anda membagikan roti untuk mereka.
- Untuk melihat foto - foto Karimun Jawa yang lain, silahkan berkunjung ke https://www.facebook.com/siti.munawaroh.545/media_set?set=a.10200369908000063.2193544.1526066208&type=3