Saya bukan seorang pendaki, tapi saya ingin suatu hari berdiri di puncak gunung untuk menyaksikan lukisan pagi Sang Pencipta....
Itulah keinginan saya yang akhirnya menjadi kenyataan. Saya suka traveling tapi hanya sebatas tempat -tempat yang mudah dijangkau seperti pantai, air terjun atau traveling ke kota. Saya belum pernah naik gunung dalam arti sebenarnya. Rekor naik gunung saya hanya Gunung Bromo :), tapi tetep saja gunung kan? Hehehe.... :)
Karena itu saya mencari informasi tentang gunung yang ramah dan aman untuk pendaki pemula. Dan pilihan saya jatuh pada Gunung Prau, 2565 mdpl. Secara administratif gunung ini masuk ke wilayah 4 kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Tidak lupa saya mencari teman untuk mendaki lewat forum backpacker dan facebook, tapi mendekati hari H satu persatu mengundurkan diri dengan berbagai alasan, hanya tinggal satu orang saja dan kita janjian untuk ketemuan di Wonosobo. No worry ....nanti pasti ketemu teman baru di perjalanan, like always :)
Lewat tengah hari saya sampai di terminal Wonosobo dan langsung menemui Mbak Yayah, teman yang saya kenal lewat dunia maya. Sore harinya saya, Mbak Yayah dan Hilmi, anak Mbak Yayah yang masih berumur 11 tahun berangkat ke rumah teman Mbak Yayah yang akan mendaki bersama kami. Mas Ari dan Mas Dedi, para pendaki sejati yang sudah menapakkan kaki di banyak puncak gunung.
Sekitar jam 8 malam kami berangkat menggunakan sepeda motor, menembus gerimis dan kabut, singgah sebentar di gardu pandang Tieng, menunggu seorang teman lagi yaitu Mas Mogel,kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Patak Banteng. Kami beristirahat di rumah teman Mas Mogel sebelum muncak dini hari nanti.
Pukul 2.30 dini hari kami berangkat menuju puncak Gunung Prau. Beriringan kami melewati pemukiman penduduk, kemudian ratusan anak tangga dari semen, selanjutnya jalur pendakian di ladang penduduk dan jalan setapak di hutan menuju puncak. Wahhh....jalur ini memang luar biasa...hampir ngga ada bonus sama sekali. Dari start sampai akhir naaannjaaakkk terus. Berkali- kali saya harus berhenti untuk mengatur nafas. Karena gelap saya tidak sempat memperhatikan kiri kanan, hanya fokus ke depan dan sekali- kali melihat indahnya langit yang bertaburan ribuan bintang. Begini toh rasanya mendaki gunung hehehe....ternyata menyenangkan meskipun capek :D . Jalur Patak Banteng adalah jalur pendakian terpendek sekaligus tersulit untuk menuju puncak gunung Prau. Untunglah kami mendaki dini hari sehingga tidak terlalu capek meskipun jalur pendakian cukup sulit, coba kalau siang hari...ngga kebayang capek dan panasnya...
Pukul 05.00 kami sudah hampir sampai di puncak. Bintang- bintang sudah mulai menghilang, berganti dengan semburat merah di ufuk timur, rasanya saya ingin berlari secepatnya, takut tertinggal moment sunrise.
Saya benar- benar menikmati pagi ini,memandang sunrise dari puncak gunung, melihat gunung- gunung yang nampak anggun di kejauhan, lembah yang menghijau dibawah sana, telaga Warna dan komplek Candi yang nampak diselimuti kabut tipis....hhmmm..ingin saya berlama-lama disini.
Setelah cukup lama di puncak, kamipun melanjutkan berburu spot- spot cantik untuk berfoto sekalian turun melalui jalur Dieng. Kawasan gunung Prau ini memang surga bagi pecinta fotografi. Banyak sekali spot- spot cantik untuk di abadikan termasuk hamparan rerumputan dengan bunga Daisy warna-warni dan gundukan beberapa bukit yang mirip sekali dengan setting film teletubbies. Karena keasyikan memotret, saya dan Mas Mogel terpisah dari rombongan kami. Ratusan foto sudah terekam di kamera saya tapi rasanya ingin terus memotret, sayang untuk melewatkan setiap sudut cantik Gunung Prau. Di perjalanan turun saya sempat melihat beberapa rumpun bunga Edelweis yang tumbuh disisi jurang yang dalam dan miring. Ah biarlah dia tumbuh disana...biar ngga diganggu oleh tangan - tangan jahil, cukup melihatnya dari kejauhan. Meskipun jalur turun ini jauh tapi anehnya saya tidak merasa capek, mungkin karena pemandangan indahnya mengalahkan rasa capek saya.
Saya suka mendaki gunung, saya suka Gunung Prau, saya suka Dieng :D....... kapan kesini lagi ya?
garai pengen nang dieng
ReplyDeleteAwakmu seh sobone nang Ijen karo Semeru tok :)
DeleteLike this mba bro.
ReplyDeleteI like this as well Mas Bro :D
DeleteKeren banget awannya.
ReplyDeletelho..awannya saja yang keren ya? modelnya juga keren :D
DeleteWow, cantik sekali alam negeriku...
ReplyDeletePrau memang cantik :D
DeleteWalah, next time ke Dieng harus ke gunung Prau nih kayaknya :o
ReplyDeleteberapa jam naiknya?
Cuma 2,5 jam jalan santai...
Delete