Rencana untuk melihat sunrise terpaksa batal karena saya bangun kesiangan. Tapi suasana pagi pedesaan masih bisa saya rasakan. Hembusan angin pagi beraroma laut dan kicauan burung membuat hati terasa damai. Saya ambil kamera dan berjalan -jalan di sekitar penginapan bersama seorang teman yang sudah bangun, sementara dua teman lainnya masih asyik bermimpi.
Kami menyusuri jalan kecil di dekat penginapan dan menemukan pemandangan khas pedesaan daerah Karangasem, kering dan tandus. Entah kenapa justru pemandangan tanah kering dan tandus itu nampak indah dan eksotik, mungkin karena dilatar belakangi Gunung Agung yang nampak gagah di kejauhan.
Setelah sarapan ala kadarnya , pop mie dan kopi kami nyebur lagi ke laut. Wahh....ternyata snorkling di pagi hari lebih menyenangkan dari kemarin sore. Terumbu karang dan ikan warna -warni nampak lebih jelas karena sinar matahari pagi cukup terang menembus sampai beberapa meter di bawah permukaan air laut. Rasanya masih ingin berlama - lama menikmati pemandangan bawah laut yang jarang saya lihat, tapi kami harus kembali ke Denpasar.
Kami sedang bersiap - siap pulang ketika keponakan pemilik penginapan menawarkan diri untuk mengantar kami snorkling ke lokasi kapal karam......aduh Bli...kenapa ngga dari tadi pagi saja?
Saya kan sudah mandi, sudah dandan, sudah rapi, masa harus nyemplung ke laut lagi? Tapi setelah saya pikir kapan lagi saya bisa snorkling kesana, apalagi ada yang mau nganter? Akhirnya saya dan seorang teman nyemplung lagi ke laut di temani oleh Bli Blabla ( unik ya namanya? :) )....hadeh......luntur deh bedak saya hehehe.... :)
Sebelum nyemplung ke laut Bli Blabla memasukkan beberapa potong roti ke dalam botol air mineral yang berisi air setengahnya dan dilubangi tutupnya. Saya baru ngerti botol itu buat apaan pas nyampe ke lokasi kapal karam. Mula - mula hanya nampak benda hitam yang ngga jelas bentuknya , kemudian nampak banyak gelembung - gelembung udara yang ternyata berasal dari para penyelam di bawah sana...bagus banget....huhuhu....jadi pengen bisa diving.
Saya hanya melihat beberapa ekor ikan di sana, tapi begitu Bli Blabla mulai menyemprotkan roti dari botol air mineral....jengjengjeng.......tiba - tiba ratusan ikan datang bersamaan,...besar -besar dan berwarna hitam mengerubuti kami.....hiyaaaa.....saya sampai tersedak air laut gara- gara teriak padahal masih menggigit selang google. Rasa takjub, senang, takut campur aduk jadi satu. Sayangnya saya ngga punya kamera underwater untuk mengabadikan pemandangan tadi. Kata Bli Blabla ikan -ikan di sini cukup jinak makanya kalau kita kasih makan mereka ngga malu -malu untuk mendekat.
Puas rasanya saya snorkling di pantai Tulamben meskipun saya harus mandi keramas 2 kali sebelum melanjutkan perjalanan :D
Jam sebelas siang kami beranjak meninggalkan Pantai Tulamben menuju Taman Tirta Gangga. Sebenarnya taman ini sudah kami lewati kemarin dalam perjalanan ke Tulamben, tapi kami sengaja tidak singgah kemarin karena kami ingin singgah hari ini sekalian pulang ke Denpasar. Kembali kami menyusuri jalanan dengan pemandangan bukit - bukit gersang kemudian berganti dengan pemandangan sawah yang menghijau ketika mulai mendekati lokasi Tirta Gangga.
Taman Tirta Gangga di bangun pada tahun 1946 oleh raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik. Meskipun taman ini sempat rusak terkena dampak letusan gunung Agung, tapi kita masih bisa menikmati keindahannya.
Ada beberapa kolam di sini termasuk kolam yang banyak berisi ikan besar -besar , kolam yang berisi patung patung, dan kolam pemandian yang airnya berasal dari mata air yang dingin dan segar...pokoknya serba air :) .Senang sekali saat ngasih makan ikan yang langsung berkumpul begitu kita ngelempar roti ke kolam. Merendam kaki di sungai kecil yang airnya bening banget sambil ngobrol ngalor ngidul juga cukup menyenangkan.
Setelah sekitar 2 jam di tempat ini kamipun melanjutkan perjalanan pulang ke Denpasar dengan mengambil rute yang berbeda dengan rute berangkat kemarin. Perjalanan pulang tetap menyenangkan dengan melewati jalan - jalan di pedesaan yang menyajikan pemandangan indah...
Ah....Bali memang indah dan menyenangkan :)