Wednesday, October 9, 2013

Terdampar di Pangandaran

Bus jurusan Tasikmalaya - Pangandaran yang saya tumpangi mulai bergerak meninggalkan terminal.
Perjalanan yang saya lakukan dengan setengah hati, karena tujuan saya sebenarnya adalah ke Bandung, tapi berhubung hari ini nampaknya tidak akan ada pemberangkatan bus ke Bandung maka saya merubah tujuan ke Pangandaran. Saya hanya berbekal sedikit informasi yang saya dapat dari google saat di terminal tadi. 4 jam waktu yang harus di tempuh untuk sampai di Pangandaran, bukan perjalanan yang mulus dan nyaman, karena di beberapa tempat, jalanan rusak cukup parah dan sangat berdebu.

Jam 4 sore saya sampai di terminal Pangandaran. Begitu turun dari bus beberapa orang tukang becak  menawarkan diri untuk mengantar mencari penginapan.Saya iyakan saja tawaran salah satu dari mereka karena saya belum tau akan menginap di mana. Saya minta di antar ke penginapan yang murah saja. Penginapan pertama yang kami datangi terlalu mahal menurut saya. Untuk kamar yang pengap dan hanya memakai kipas angin, harga 250 ribu sangatlah tidak wajar. Lanjut ke penginapan kedua, lumayan bersih dengan halaman luas,harga perkamar 250 ribu tapi saya tawar 150 ribu dan ternyata boleh :D. Nama penginapan ini Pondok Alini, lebih bersih dan nyaman dari penginapan yang saya datangi sebelumnya. Ada sebuah sepeda  mini terparkir di pojok halaman.
" Bu sepedanya disewakan ya? " tanya saya ke pemilik penginapan
" Pake aja Neng...itu biasa ibu pakai ke pasar" hehehe....asyik bisa naik sepeda keliling - keliling kampung Pangandaran :D



Dengan sepeda mini saya menyusuri  jalanan di pinggir pantai....menyenangkan juga ternyata bersepeda sore-sore begini.... Di sini terdapat dua pantai yaitu pantai barat dan pantai timur. Saya menuju ke pantai barat untuk berburu sunset, wah ternyata garis pantainya cukup panjang. Di sisi jalan dan tepi pantai di penuhi oleh pedagang makanan dan souvenir. Banyak sekali terdapat penginapan di kawasan ini, mulai hotel berbintang sampai homestay sederhana, bahkan hampir semua rumah sudah di rombak menjadi penginapan. Rupanya Pangandaran adalah salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Barat, ruamee banget...kayaknya ini adalah pantai paling rame yang pernah saya datangi. Sore ini saya menghabiskan waktu di pantai Pangandaran, menikmati sunset dengan di temani sebutir kepala muda...hhmm mantap...
.

Hari beranjak gelap ketika saya melanjutkan mengayuh sepeda mini, keluar masuk jalan - jalan kecil yang cukup banyak dan sampailah saya di ujung pantai barat. Ketika akan pulang ke penginapan barulah saya sadar kalau saya sudah mengayuh sepeda terlalu jauh, bahkan saya pun lupa penginapan saya letaknya di mana...hadehhh...gaswatt :t
 
Saya terus mengayuh sambil berusaha mengingat  jalan yang saya lewati tadi, tapi suasana malam dan pemandangan yang hampir sama sepanjang jalan membuat saya semakin bingung. Akhirnya saya hanya mengikuti insting, kembali mengayuh sepeda pelan- pelan sampai saya menemukan sebuah tempat yang mirip pasar malam. Banyak pedagang yang menjual seafood yang siap untuk dimasak berdasarkan pesanan. Ada juga udang, kepiting dan ikan ukuran mini yang digoreng crispy,...hhmmm kayaknya enak nih. Dan ternyata memang enak dan gurih, ngga rugi saya membayar 20 ribu untuk 250 gram.Tidak jauh dari sini terdapat tempat makan yang lumayan rame. Terdiri dari beberapa warung seafood yang cukup besar, pengen sih makan malam disana tapi  kayaknya ngga seru kalo cuma sendirian. Saya cuma membeli seporsi cah kangkung dan seporsi nasi putih untuk di bungkus.
- " berapa mbak ? "
- " 25 ribu "
Busyettt..... mahal banget, nasi sama kangkung doang 25 ribu...saya cuma bisa ngedumel dalam hati...
Setelah cukup lama keluar masuk , bolak - balik beberapa jalan kecil akhirnya saya bisa menemukan Pondok Alini, tapi dari arah yang berbeda dari arah ketika saya berangkat bersepeda tadi.
Hhhmmm....ternyata insting saya bisa diandalkan :) ( mengkhayal jadi detektif :D). Selesai mandi saya menyantap makanan yang saya beli tadi, nikmat juga meski cuma cah kangkung dan seafood goreng.



The next morning.....
Rencana saya untuk berburu sunrise gagal karena saya bangun kesiangan :), jadi saya hanya bersepeda di sepanjang pantai timur sampai ke pintu cagar alam Pangandaran. Sempat di tawari untuk masuk ke Cagar alam dan snorkling oleh salah satu guide, tapi sayangnya saya tidak punya banyak waktu karena sebentar lagi saya akan meluncur ke Green Canyon.....
Bersambung ...............



Info n Tips :
  • Jarak dari terminal Pangandaran ke Pantai sekitar 1 km, bisa naik becak atau jalan kaki kalo masih belum capek.
  • Tiket masuk Rp. 3.000/ orang kalo jalan kaki, gratis kalo kamu naik becak 
  • Penginapan disini banyak banget, tinggal pilih yang sesuai dengan selera dan budget. Jangan malu untuk menawar karena biasanya pemilik penginapan mematok harga yang lumayan mahal apalagi pas musim liburan. Kalau belum tau mau menginap di mana, bisa minta antar tukang becak dari terminal. Mereka dengan senang hati mengantar kamu sampai menemukan penginapan yang pas. Ongkos Rp.15.000 - Rp.20.000
  • Yang bisa dilakukan disini antara lain menikmati sunrise dan sunset, parasailing jetski, mengunjungi cagar alam dan gua- gua di dalamnya, menyewa perahu untuk menuju ke pantai pasir putih, snorkling dan bersepeda.
  • Jangan lupa mencicipi buah sawo yang banyak di jual di sekitar pantai, Rp.8.000 - Rp. 12.000 / kg. Rasanya manis dan segar.
  • Bawalah lotion anti nyamuk karena disini nyamuknya banyak dan gede-gede.

No comments:

Post a Comment

Thanks for visiting my blog :)