Saya terbangun oleh suara alarm dari handphone yang sengaja saya letakkan di sebelah kuping. Jam 2.00 pagi...males banget mau bangun, udara dingin seakan memaksa saya untuk terus meringkuk dibalik selimut. Bagi saya yang terbiasa hidup di Denpasar, cuaca dingin kota Malang memang sedikit menyiksa. Masih setengah merem saya bergegas cuci muka ala kadarnya dan segera bersiap-siap. Rasanya otak sudah sadar sepenuhnya setelah muka di guyur air dingin....sayapun segera bergabung dengan peserta trip lain yang sudah berkumpul didepan homestay. Ya...pagi ini kami akan menuju Bromo...:). Setelah menunggu beberapa saat, 5 hardtop yang akan membawa kamipun datang, ...tapi kok modelnya beda dengan apa yang saya bayangkan? yang ini bagian belakangnya terbuka dan tanpa tempat duduk! Kebayang dong gimana rasanya naik mobil kayak gini di tengah dinginnya udara Bromo saat dini hari...bbbrrrr pasti super duper dingin. Ah saya mah ogah.....,jadi saya nyelonong aja nyari VIP seat...maksudnya saya mau duduk disamping pak kusir..eh salah.... pak supir yang sedang bekerja, hehehe....lumayan daripada harus berdiri berdesakan di belakang.
Di dalam kegelapan, iring-iringan hardtop mulai bergerak menuju Pananjakan, pelan tapi pasti...
Karena saya duduk di depan,saya bisa melihat jalan sempit yang berkelok- kelok yang akan kami lalui. Beberapa kali saya harus menahan nafas saat hardtop harus berjuang melewati tanjakan terjal dengan suara yang menderu memecah keheningan malam.Setelah satu jam lebih terguncang-guncang di dalam hardtop akhirnya kami sampai di tempat datar yang luas..meski masih gelap saya bisa memastikan bahwa kami sudah sampai di lautan pasir. Selanjutnya para sopir hardtop mulai beraksi bak seorang pembalap profesional....tancap gas sekenceng- kencengnya...seru banget serasa ikut rally Paris-Dakkar dengan di terangi bintang bintang dan berselimutkan dinginnya udara Bromo ( lebay mode : on )
Sampai di Pananjakan hari masih gelap tetapi sudah banyak orang di sana, masing- masing sibuk berfoto dan mencari spot terbaik untuk memotret sunrise, termasuk saya.
Pelan-pelan hari mulai terang...dan...taaadaaa.....nampaklah deretan gunung yang seperti mengambang di atas awan...sungguh indah. Tapi kok mataharinya ngga muncul-muncul ya? Ternyata cuaca agak mendung, hanya ada sedikit semburat merah di langit sebelah timur. Meskipun bukan sunrise yang sempurna tapi tetap nampak indah.Rasanya saya ingin berlama-lama di tempat ini untuk menikmati ciptaan Tuhan yang luar biasa indah.
Hari beranjak siang, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Kawah Bromo. Untuk menuju ke kawah, dari tempat parkir kita harus berjalan cukup jauh melewati medan berpasir. Bagi yang ngga mau capek bisa menyewa kuda dan diantar sampai ke tangga yang menuju ke kawah.
Saya sih jalan kaki saja...masih pagi harus semangat! ( padahal alasan sebenarnya biar irit hehehe...)
O ya, saya sarankan pas menuju ke kawah sebaiknya memakai sepatu yang tertutup, jangan memakai sepatu yang atasnya terbuka apalagi sendal..Why? Karena eh karena.....jalan yang kita lewati sama dengan jalan yang dilewati kuda! Tau sendiri kan kalo kuda biasa buang hajat sembarangan ....
Untung waktu itu saya memakai sepatu trekking....aman deh...
Lumayan jauh juga jarak dari tempat parkir menuju ke kawah. Mula-mula jalan datar, kemudian mulai menanjak dan akhirnya benar-benar menanjak. Setelah beberapa kali berhenti untuk istirahat, dengan nafas ngos-ngosan akhirnya saya sampai di kawah Bromo...woww...the view is amazing!
Nampak kawah yang masih aktif mengeluarkan asap di bawah sana,deretan gunung-gunung di kejauhan, gunung batok yang seperti melayang di atas awan, Pura Luhur Poten yang terlihat sangat
indah di tengah lautan pasir, sungguh pemandangan yang membuat saya speechless....benar-benar indah...
Saat mau turun dari kawah, crew dari trip organizer membuat jalur meluncur di pasir ala film 5 cm dan mengajak peserta untuk lewat jalur tersebut...hiii.....saya ngga berani karena saya sedikit parno sama ketinggian. Melihat jalurnya yang lumayan curam saya memilih balik arah dan turun melalui tangga. Lagian kan saya bawa backpack yang lumayan berat, trus bawa kamera gede, kan susah jalannya ( hehehe...alasan yang dibuat-buat padahal sebenarnya memang ngga berani ).
Selanjutnya kami meneruskan perjalanan mengarungi lautan pasir. di sini kami hanya berfoto kemudian langsung menuju bukit teletubbies. Entah siapa yang memberi nama tempat ini dengan nama bukit teletubbies. Saya jadi pengen tau sebelum film teletubbies nongol, apa ya nama tempat ini? Ada yang tau?
Kalau di perhatikan memang gundukan bukit-bukit itu mirip dengan setting film teletubbis. Pemandangan di sini cukup indah...padang savanah yang luas yang di kelilingi tebing-tebing tinggi yang cantik, hampir sama dengan pemandangan di salah satu negara Eropa yang pernah saya lihat di televisi. Jadi untuk teman-teman yang pengen ke Eropa tapi belum kesampaian seperti saya, datang saja ke tempat ini...di jamin bakal tersepona...:)
Setelah puas berfoto dengan berbagai gaya dari gaya ala turis jepang sampai gaya levitasi berjamaah, kami kembali menuju homestay melalui jalan yang sama dengan jalan yang kami lalui dini hari tadi.
O ya...mulai dari kawah bromo tadi, saya sudah tidak mau lagi duduk di sebelah pak supir, bukan karena berantem lho...tapi karena saya menemukan spot lain yang lebih oke...tebak dimana? Saya memilih untuk bergabung dengan crew yang duduk di atas hardtop...Dari sana saya bisa melihat pemandangan dan memotret dengan lebih leluasa.
Ternyata jalan yang kami lewati dini hari tadi memang sempit dan terjal di beberapa bagian, yang memaksa saya harus beberapa kali ganti posisi duduk ( hehehe ...siapa suruh duduk di atas? ), tapi di siang hari jalur ini nampak sangat indah. Hamparan savanah luas, tebing, jurang, pohon-pohon tinggi,kebun apel, kebun sayuran silih berganti memanjakan mata. Saya sangat menikmati perjalanan ini, berharap hardtop akan berjalan pelan supaya saya bisa menikmati pemandangan indah ini lebih lama.
Jam 11 lebih kami tiba di homestay dan ternyata makanan sudah menunggu, tanpa ba bi bu lagi kami langsung menyerbu meja makan... ( maklum tadi pagi belum sempat sarapan ).
Ah...akhirnya trip Bromo harus berakhir, sekitar jam 1 siang kami di antar ke Stasiun Kota Baru untuk menuju kota masing-masing,tapi saya berharap suatu hari nanti saya bisa kembali lagi ke Bromo, semoga.....
Sedikit info :
- Untuk yang pengen gabung dengan trip murah dan seru ke Bromo bisa menghubungi https://www.facebook.com/blakrax.triporganizer?fref=ts.
- Di stasiun Kota Baru Malang tersedia tempat charging gratis, letaknya di ruang tunggu penumpang.
- Untuk melihat koleksi foto Bromo yang lain silahkan berkunjung ke https://www.facebook.com/siti.munawaroh.545/media_set?set=a.10200256953176263.2192142.1526066208&type=3
No comments:
Post a Comment
Thanks for visiting my blog :)